Dinas Pendidikan|| Kadisdik Batu Bara, Ilyas Sitorus memaparkan keberadaan TK/ PAUD di masa kepemimpinan Bupati Batu Bara Zahir, yang sangat mendukung pendidikan anak usia dini.
Menurut Zahir, kutip Ilyas, masa depan anak ditentukan sejak pendidikan usia dini. Maka Pemkab Batu Bara telah menetapkan pendirian TK Negeri Pembina Kecamatan di semua kecamatan di Batu Bara sejak 2021 lalu.
Hal itu disampaikan Ilyas saat melakukan kunjungan kerja bersama Bunda PAUD Batu Bara, Ny Maya Indriasari Zahir ke Direktorat GTK di lobby Gedung D Kemendikbud Ristek Senayan Jakarta, Rabu (2/2/2022).
Ilyas juga menyampaikan atas dukungan bupati penerimaan dan pemamfaatan dana BOP PAUD Kesetaraan serta BOS SD dan SMP sudah menggunakan aplikasi.
Sehingga pengelola TK PAUD dan Kepala Satuan SD dan SMP dapat mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaannya tanpa harus bertemu dengan pihak Dinas termasuk dalam penarikan dana melalui Bank penyalur dana BOP PAUD Kesetaraan dan BOS SD dan SMP.
“Termasuk dalam pertanggungjawabannya,” terang Ilyas yang mendapat samburan hangat dari pihak Direktorat PAUD yang ikut menerima kunjungan kerja Bunda PAUD, Ny Maya Zahir.
Menurut Ilyas, kondisi pandemi Covid-19 harus menjadi tantangan untuk memperkuat kerja sama dalam memperbaiki sistem pendidikan anak usia dini.
Termasuk jenjang lainnya dengan meningkatkan kemampuan literasi anak-anak kita sebagai bekal mereka menggapai cita-cita di masa depan.
“Pertemuan di dua Direktorat yang kami lakukan akab menjadi langkah awal kami untuk mewujudkan tiga usulan langkah aksi yang menjadi fokus kemitraan Kemendikbudristek dengan Bunda PAUD,” kata Ilyas.
Sebelumnya, Bunda PAUD Batu Bara Ny Maya Indriasari Zahir menyampaikan terima kasih atas berkenan menerima kunjungan dan sudah banyak informasi tentang keberadaan Bunda maupun Pokja PAUD.
Semua ini akan menambah semangat ketja kami di Kabupaten Batu Bara nanti. Kami yakin atas dukungan dan kerjasama semua pihak apa yang diharapkan pak Direktur GTK PAUD Dr Yaswardi didampingi Maimun Rizal dan tim.
“Begitu juga sebelumnya kami mendapat arahan dan diskusi di Gedung E lantai 7 Direktorat Paud yang disampaikan Direktur PAUD, Hasbi diwakili Asmawi dan Hamzah, insya Allah akan kami wujudkan di Batu Bara,” ujarnya.
Ny Maya juga menyampaikan perkembangan TK PAUD dua tahun kepemimpinannya. Walaupun dalam masa pendemi Covid tidak mengurangi semangat membangun generasi penerus melalui pendidikan anak usia dini.
Mulai dari pembentukan dan pengukuhan Bunda Paud dan Pokja Bunda PAUD di setiap kecamatan hingga Kelurahan/ Desa.
Begitu juga dengan Stimulan yang diberikan melalui APBD Batu Bara serta dukungan kepada tenaga pendidik dan kependidikan di jenjang TK PAUD.
“Semua ini menunjukkan perhatian kami untuk pendidikan yang lebih baik dimulai dari jenjang PAUD,” terang Ny Maya.
Direktur GTK Dr Yuswardi memaparkan strategi penanganan PAUD. Menurutnya, tim harus berkolaborasi dengan melibatkan banyak komponen.
Yuswardi mengatakan, aksi yang menjadi fokus kemitraan Kemendikbudristek dengan Bunda PAUD. Pertama, menghadirkan lingkungan kaya akan keaksaraan melalui kegiatan membaca buku cerita untuk anak, di rumah dan di satuan PAUD.
Kedua, memgajak orang tua, pakar dan para mitra untuk mendampingi guru dan satuan PAUD agar dapat merancang kegiatan pembelajaran dalam skema pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan mendukung penyediaan materi bermain belajar.
Ketiga, meningkatkan akses ke buku bacaan anak di lokasi yang dapat diakses oleh pendidik dan orang tua, terutama di satuan PAUD.
Turut dalam rombongan Ketua Bunda PAUD Ny Maya Zahir, Kadisdik Ilyas Sitorus, Ketua Pokja Bunda PAUD Ny Erlina Yusuf, Kabid PNFI Safrial serta tim kreatif Firman.